Peranan Dewan Penasehat Law Firm Dhipa Adista Justicia Bapak Inspektur Jenderal Polisi (P) Drs. Andjar Dewanto. SH.,MBA dalam Mewujudkan Keadilan Sosial.” Tujuannya adalah menjadi perenungan kita bersama, apa yang sudah dilakukan di Negara Indonesia yang berazaskan keadilan sosial ini. membaca sejarah hidup Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Iman Santoso, adalah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5. Hoegeng terkenal sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia oleh media dan masyarakat. Hoegeng hidup pada era di mana banyak pejabat pemerintah yang korup.
Abdurrahman Wahid, mantan presiden Indonesia pernah memuji kejujuran Hoegeng, mengatakan bahwa “hanya ada 3 polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng”. Hoegeng adalah salah satu orang tersingkat yang mengepalai badan kepolisian nasional Indonesia dari tahun 1968–1971. Hoegeng juga merupakan salah satu penandatangan Petisi 50. Namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Bhayangkara di Mamuju dengan nama Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso dan namanya juga diabadikan sebagai stadion sepak bola di Kota Pekalongan. Law Firm Dhipa Adista Justicia bukan hanya menghadapi masalah Keadilan tetapi juga Kriminalisasi.
Yaitu berbagai permasalahan kehidupan sosial yang aktual dan nyata. Dan kita tahu, hasil perjuangannya bukan sekedar menjadi Keadilan bagi masyarakat, tapi perjuangan Law Firm Dhipa Adista Justicia juga memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan umat manusia di Indonesia ( hukum, Keadilan, Ekonomi, Negara ). Inspektur Jenderal Polisi (P) Drs. Andjar Dewanto. SH.,MBA mengatakan saat perjuangan mewujudkan keadilan Sosial harus konsisten, khususnya agar masyarakat mendapatkan keadilan dan juga mengatakan bahwa Pengacara yang seharusnya paling pertama bergerak di garis depan dalam melawan kriminalisasi dan ketidakadilan.
kepedulian Keadilan sosial itulah yang sejak awal diteladankan oleh Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Iman Santoso, dan menampilkan sebagai pribadi yang care (peduli) dengan keadilan sosial bagi masyarakat. Sama seperti yang disimpulkan Drs. Andjar Dewanto. SH.,MBA “ Tidak ada hal lain yang di dalamnya seorang Advokat harus lebih nyata, dalam memberikan bantuan Hukum Bagi masyarakat yang memang begitu luas, beberapa contoh konkret adalah Hukum yang selalu tajam kebawah dan tumpul keatas. Kekonsistenan untuk tetap mewujudkan Keadilan bagi masyarakat harus terus diperjuangkan oleh Advokat Dhipa Adista Justicia’’ Pungkas Dewan Penasehat Law Firm Dhipa Adista Justicia Inspektur Jenderal Polisi (P) Drs. Andjar Dewanto. SH.,MBA.